Prolog Babak Perempat Final Liga Champions 2010/2011

Jalan menuju Wembley samar-samar mulai terlihat. Jahh… samar-samar, karena memang masih belum jelas benar tim mana yang bakal berlaga di akhir perhelatan ini. Semuanya mempunyai peluang yang sama. Meskipun data, fakta sejarah dan entah kalkulasi macam apapun jua itu… hanyalah seonggok statistik yang sering bertolak-belakang dengan apa yang terjadi di akhir laga.

Boleh anda menjagokan Barcelona, ndak dilarang juga sampiyan pegang Menchester United, Chelsea, El-Real maupun Inter Milan – kerena, menurut anda dan sampiyan semua bahwa satu diantara mereka-lah yang paling pantas mengangkat trophy juara. Lantas apakah Tottenham, Schalke 04 dan Shakhtar yang dianggap tim semenjana ndak pantas mendapatkannya? – Sebentar kawan, sejarah pernah mencatat tim bernama FC Porto yang kala itu dipandang sebelah-mata, ternyata bisa juga menjadi jawara.

Jahh… begidulah sepakbola saudara. Tidak selalu tim yang bertabur bintang akan mudah melenggang menjadi pemenang dan tidak melulu tim yang tak punya nama akan menjadi pesakitan. Bola itu bundar, dan semuanya bisa saja terjadi… begidulah bunyi “dogma” dalam sepakbola.

Adalah hasil undian di Jumat dini hari kemaren-lah yang menjadi pangkal masalahnya. Coba sampiyan perhatikan dengan seksama :

[ Leg-1 digelar : 6 April 2011, pkl. 02.45 WIB ]

Kesimpulannya : Lupakan derby El Clasico (Barca vs El-Real) akan terjadi di partai puncak. Karena sebelum kesampaian, mereka berdua harus saling bantai di babak Semifinal – itupun masih dengan catatan, mereka berdua harus mampu mengatasi masing-masing lawannya di babak Perempat Final. Mengharap partai final ulangan seperti tahun 2008 pun ndak mungkin akan terjadi. MU dan Chelsea malah akan saling bantai duluan di babak perempat final ini. Lantas…???

Mungkin tahun ini Inter Milan akan bisa mempertahankan gelar juaranya, tapi bila yang terjadi adalah Schalke atau Tottenham yang akan berlaga di partai puncak dengan Shakhtar sebagai lawannya…. bagaimana sodara? – Nah, kalau sampiyan menanyakan bagaimana pendapat saiya, maka saiya hanya bisa mengatakan…

“Entar dulu, tunggu tanggal mainnya yakk!”