Sampailah Saiya di Pesta Blogger Jogja 2009 (Review)

Selepas maghrib, saiya pancal sepeda motor saiya menuju ke Jogja National Museum tempat acara Pesta Blogger Jogja 2009 diselenggarakan. Saiya pikir saiya terlambat, ternyata acara belum di mulai. Dari kejauhan saiya dengar “Anyam-Anyaman Nyaman”-nya Sujiwo Tedjo mengalun mengiringi langkah saiya menuju tempat registrasi. Setelah tanda tangan, sebuah label nama plus brosur saiya terima. Satu tas kresek buku anak-anak yang saiya bawa pun saiya serahkan ke panitia.

DSC01700

Nampak karpet merah yang panjangnya nanggung tergelar di lantai yang kanan kirinya berjajar gulungan pelepah pohon pisang (jawa: debog) plus pager bagus/ayu sebagai batasnya. Sepintas, persis kayak acara kawinan.

DSC01690Tepat di akhir anak tangga terdapat tempat untuk photo-photo berlatar belakang kain putih dengan ornamen tulisan Pesta Blogger Jogja 2009. Di belakangnya dipamerkan beberapa photo tentang hiruk pikuknya kehidupan di Jogja.

DSC01692

DSC01688Di bagian kiri pendopo tergelar beberapa makanan khas Jogja plus mesin pembuat kopi ber-taste-kan nusantara. Di bagian kanannya, berderet koleksi kain batik plus dua perempuan yang unjuk kebolehan dalam membatik. Disampingnya  terdapat counter Speedy.

Sementara dibagian tengah pendopo dibiarkan terbuka . Sebuah panggung berukuran sedang dengan yang didepannya terdapat lesung (tempat menumbuk padi), yang (ternyata) difungsikan sebagai alat musik tradisional oleh sekumpulan ibu-ibu.

DSC01697

Sebuah tempat yang ideal untuk mengadakan sebuah acara. Sayangnya letaknya yang agak ke dalam dari jalan utama, membuat tempat itu terkesan ngumpet. Saiya sendiri sampat nanya dua kali untuk menuju ke tempat itu. Ternyata “Jogja National Museum” ndak begitu dikenal. Pun demikian dengan bekas kampus “ISI Jogja”. Ternyata bapak tukang parkir dan seorang tukang becak yang saiya tanyai… lebih mengenalnya sebagai bekas gedung ASRI

Singkat kata, saiya kemudian larut dalam acara yang digelar. Ehh… sesungguhnya, saiya ndak begitu larut ding. Atau lebih tepatnya…. Saiya kurang pandai melarutkan diri. Penginnya sih melarut, tapi apa daya… rata-rata yang hadir lebih asyik dengan rekan-rekan yang sekomunitas dan seumuran. Akibatnya bisa ditebak. Ya…, saiya jadi boring sendiri.

Dari sekian banyak blogger yang hadir, hanya Nahdi (www.omahmiring.com) dan antobilang yang nyamperin saiya. Sedangkan saiya hanya sempat mengulurkan tangan saiya ke Mas Iman Brotoseno dan berbasa-basi sebentar.  Mau nyalami Ndoro Kakung ndak kesampaian. Beliau terlalu banyak dirubungi laler fans-nya. Susah nyari jedanya.

DSC01696

“Mas… toiletnya dimana ya?”
“Sebentar Pak…. Saiya tanyakan dulu.”

Begitulah salah satu pertanyaan yang saiya tanyakan kepada salah satu pager bagusnya. Blaik, ternyata dia juga ndak teu dimana letak toiletnya.

Pak…, bisa nunggu 20 menit kan? Soalnya… mesin pembuat kopinya perlu diistirahatkan sebentar.

Dan itulah tragedi lainnya yang saiya alami malam itu. *Oaaaalaaahhhh… malang bener nasib saiya*

Terlepas itu semua, konsep acara nguri-nguri (melestarikan) kabudayan bangsa lewat batik, seni tari dan kudapan tradisional yang disajikan pantas diacungin jempol dan saiya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh panitia. Cuman sayangnya… saiya ndak bisa mengikuti acara Pesta Blogger Jogja 2009 ini sampai selesai.  Masalahnya… malam itu adalah hari Kamis.  :mrgreen:

20 Tanggapan

  1. Sampean bisa hadir kami sudah senang kok Pak :), lain kali acaranya kita adakan hari Senin deh 😛

  2. waduh, maap om, saya pontang panting, jd ndak sempet greeting. Tapi sampun nyicipi brongkos, nasi jenggo, & aneka jajanan pasar tho? Awas kalo ndak, hihihì

  3. haduhh… getun gak pas mulih, Pi.

  4. kok gak ketemu sama saya (doh)

  5. wah wah…makasih mas udah datang.. 🙂

  6. @ H. Saksono:
    Saiya juga senang sampiyan bisa melalui malam itu dgn sukses. Selamat.

    **Untungnya Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini jatuh di hari Rabu bukan hari Kamis…. cihuuuuiiii!**

    @ Meong:
    Wadoohhh… ketiwasan yayiii. Malam itu saiya sudah wareg. 😦

    **Sebenarnya…. saiya berharap ada Tengkleng Kuda-nya. Kan malam itu hari Kamis..??** :mrgreen:

  7. @ Dhoni:
    Mangkane… gek pindah mrene Le.
    **Ex Lombok… dho ngumpul di Yk**

    @ annosmile:
    Saiya lihat sampiyan. Tapi kok ngakak terus yakk… jadi ragu saiya mo nyapa. Biasanya sampiyan kan cuman smile ajahh tooww…??

    **Miyabi next… Dab**

    @ fickry:
    Sama-sama Dik.

  8. Kemarin ketemu saya nggak pak?

    • Ketemu. Eh.. lebih tepatnya, saiya lihat sampiyan ding — pake baju putih dgn iket kepala ala bali. Warnanya putih juga. Demikian pula dgn celana panjang yg sampiyan kenakan.

      *sori… kemaren saiya pulang begidu ajahh. Ndak sempat pamit sama sampian yg empunya gawe*

  9. wes. asik mbuanget ya kayaknya? menunggu tahun depan! *rindu jogja

  10. loh mosok saya terlalu sering dirubung sih dan ndak ada jeda? rasanya saya banyak bengongnya juga tuh. lain kali jangan sungkan nowel saya ya mas.

    • Mungkin pas sampiyan ada jeda…. saiya pas lagi ke toilet Persis seperti gb diatas. Pas saiya moto disamping sampiyan cuman ada satu orang, selesai moto…. eeee mak bruk, dah sak-batalyon. :mrgreen:

      Okelah… entar kalo ketemu lagi, tak-balang aja yak Kang. :mrgreen:

  11. wakh enak sekali bisa bertemu dengan teman2 blogger se indonesia…sayang saya gag bisa ikutan, mungkin saya akan ikutan kalo tahun depan….kudu ngumpulin dana dari mulai sekarang nih

  12. Keren banget acaranya 😀

Tinggalkan komentar