sial…., kenapa saya gak diajak…???

Sayang… kemaren gak bisa ikutan. Padahal saya merindukan sangat… saat-saat “indah” dikala banyak suara “merdu mendayu-dayu bak rentetan peluru” membelai “manja” di telingaku. Kenangan itu begitu membekas dan sangat susah dilupakan. Ahh sial…. kenapa saya gak diajak..???

Latihan perang-perangan bagi prajurit bak vitamin penyegar badan, penambah stamina dan pencuci otak yg sudah mulai karatan termakan usia. Apalagi vitamin yg satu ini sudah lama kali kagak diproduksi… jadi betapa tidak beruntungnya saya kagak bisa nenggak dan menikmati vitamin yg entah berapa tahun lagi akan kembali dibagi.

Meski dalam setiap latihan perang2an yg pernah diadakan… saya hanya kebagian peran sebagai staff pembantu namun rasanya kok ueenaak tenannn bisa menikmati suguhan aksi panggung pembuat kebijakan dan para aktor pelaku kejadian di medan laga. Biarpun banyak kosa kata kasar, makian, pisuhan dan tak jarang gebrakan meja juga sering meramaikan suasana… tapi berada didalam sebuah kabin perencanaan peperangan sangat mengasyikan bagi seorang tentara.

Mungkin bagi sebagian orang… kegiatan latihan ini dianganggap pemborosan… tapi kalo suatu saat nanti negara tercinta ini benar2 jadi tempat mainan negara2 adi daya yg bisa bikin perang di belahan dada bumi dimana saja mereka suka… maka saya yakin… apa yg dilakukan para tentara dalam Latihan Gabungan TNI 2008 yg direncanakan diadakan di Natuna dan Batam (provinsi Kepulauan Riau) Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan Sangatta (Provinsi Kalimantan Timur) pada tgl 1-20 Juni 2008… akan berubah pikiran.

Sebanyak 30.571 personil TNI dari tiga angkatan, 38 unit tank, 19 unit panser, 9 helikopter dan satu pesawat Cassa 212 milik TNI AD, 61 KRI, 30 unit Tankfib PT 76, 55 unit Pansam/RRF, 12 unit Kapal K-61, 3 Unit Tatra, 4 Unit Roket M-70, 6 unit howitzer, 2 unit Hovercraft, 1 Unit Combat boat, 3 unit sea rider, 78 unit perahu karet, 3 unit heli NBO-105, 2 unit Heli Bell-412, 24 pesawat tempur, 31 pesawat angkut dan 13 pesawat helikopter berbagai jenis… akan dilibatkan dalam latihan perang2an yg sebelumnya didahului dgn Gladi Posko yg diadakan pada 21-28 April di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat l beberapa waktu yang lalu.

Jahh… meski gak dapet vitamin yg menyegarkan itu… tapi saya mendoakan semoga pelaksanaan latihan yg bertujuan melatih kemampuan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan dalam proses pengambilan keputusan, melatih kesiapsiagaan seluruh unsur TNI dalam melaksanakan kampanye militer menghadapi segala kemungkinan (contingency) terjadi di wilayah negara tercinta ini… bisa berjalan dgn lancar dan aman.

Selamat berlatih… semoga sukses.

6 Tanggapan

  1. latihan perang2an bagi seorang serdadu agaknya sangat bermanfaat utk menemukan strategi jitu dalam menghadapi musuh *halah sok tahu* dari luar. peristiwa masa lalu di mana antarkorps saling memuntahkan peluru mudah2 ndak terjadi lagi yang bung. dalam latihan seperti itu, menurut hemat saya kok juga perlu ada latihan khusus bagaimana cara mengendalikan emosi dengan baik.

  2. Ya udah latihan perang-perangan da rumah ajah….

    ***kabourrr….***

  3. @ geMbel :
    Da rumah mah… perang betulan atuh…
    ***ngejar geMbel mo ngasih sedekah…****

  4. @ sawali :
    Yup begetoolah Pak… moga2 pada rukun2. Btw… klo latihan mengendalikan emosi sebaiknya untuk semua yg masih merasa jade manusia Pak…

  5. Mas kalo mau ikut ke Sangatta bisa kok…ikut tim-nya Kommob…:D

  6. @ gamma :
    Tremaakkkkaasssehhhh… saya dibelakang layar aza 😀

Tinggalkan komentar